Isian Survei BerAKHLAK ASN dan PPPK Tahun 2024
Isian Survei BerAKHLAK ASN dan PPPK Tahun 2024
Untuk evaluasi kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengeluarkan Surat Nomor B/58/SM.00.03/2024 Tanggal 28 Agustus 2024 perihal Permohonan Pengisian Survei dan Evaluasi Budaya Kerja 2024 untuk mengisi Survei Indeks Berakhlak dan Survei Keterikatan Pegawai ASN (Employee Engagement) melalui tautan https://surveibudker.menpan.go.id. Pengisian survei menggunakan NIP/NIPPPK ASN dan memasukan PIN “WIB123”
Survei Indeks BerAKHLAK adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan meningkatkan budaya kerja di instansi pemerintah, khususnya di Indonesia. Indeks ini berfokus pada penerapan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai pedoman dalam berperilaku dan melayani masyarakat.
Apa Itu BerAKHLAK?
BerAKHLAK adalah akronim yang menggambarkan 9 (sembilan) nilai utama di antaranya:
1.Berorientasi pada pelayanan
2.Etis
3.Responsif
4.Akuntabel
5.Kolaboratif
6.Humat (memperhatikan aspek kemanusiaan)
7.Linier (proses yang terstruktur)
8.Adaptif (mampu beradaptasi)
9.Kepemimpinan (menunjukkan kepemimpinan yang baik)
Tujuan Survei
- Evaluasi Kinerja: Mengukur sejauh mana instansi menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK.
- Perbaikan Berkelanjutan: Menyediakan masukan untuk perbaikan dalam pelayanan publik.
- Peningkatan Kualitas: Mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan budaya kerja.
Proses Pelaksanaan
- Pengumpulan Data: Melalui kuesioner atau wawancara dengan pegawai dan masyarakat.
- Analisis Data: Mengolah hasil survei untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penerapan nilai-nilai BerAKHLAK.
- Laporan dan Tindak Lanjut: Menyusun laporan hasil survei dan merekomendasikan langkah-langkah perbaikan.
Manfaat
- Meningkatkan Kepuasan Masyarakat: Dengan penerapan nilai-nilai yang baik, kepuasan masyarakat terhadap layanan publik dapat meningkat.
- Membangun Kepercayaan: Masyarakat akan lebih percaya pada instansi yang menerapkan prinsip BerAKHLAK.
- Mendorong Budaya Kerja Positif: Memfasilitasi terciptanya lingkungan kerja yang baik bagi pegawai.
Pengukuran ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani dengan baik.
Bagaimana cara instansi pemerintah melakukan evaluasi kinerja berdasarkan Survei Indeks BerAKHLAK?
Instansi pemerintah dapat melakukan evaluasi kinerja berdasarkan Survei Indeks BerAKHLAK melalui beberapa langkah sistematis. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
1. Persiapan Survei
- Penentuan Tim Pengelola: Bentuk tim yang bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan survei.
- Penyusunan Kuesioner: Kembangkan kuesioner yang mencakup indikator-indikator dari nilai-nilai BerAKHLAK, seperti pelayanan, etika, dan akuntabilitas.
2. Pengumpulan Data
- Metode Pengumpulan: Pilih metode yang sesuai, seperti survei online, wawancara, atau diskusi kelompok.
- Target Responden: Identifikasi dan pilih responden dari pegawai dan masyarakat yang dilayani.
3. Pelaksanaan Survei
- Sosialisasi: Informasikan kepada seluruh pegawai dan masyarakat tentang tujuan dan pentingnya survei.
- Pengisian Kuesioner: Ajak responden untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan terbuka.
4. Analisis Data
- Pengolahan Data: Gunakan perangkat lunak statistik untuk menganalisis hasil survei.
- Pemetaan Indeks: Hitung indeks BerAKHLAK berdasarkan hasil survei untuk masing-masing indikator.
5. Penyusunan Laporan
- Laporan Hasil Survei: Buat laporan yang mencakup temuan, analisis, dan rekomendasi berdasarkan data yang dikumpulkan.
- Presentasi Hasil: Sajikan hasil survei kepada pimpinan dan stakeholder terkait.
6. Tindak Lanjut
- Rencana Aksi: Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan buat rencana aksi untuk perbaikan.
- Monitoring dan Evaluasi: Lakukan monitoring secara berkala untuk mengevaluasi implementasi rencana aksi dan perbaikan yang dilakukan.
7. Umpan Balik
- Diskusi dengan Stakeholder: Ajak pegawai dan masyarakat untuk memberikan umpan balik tentang hasil survei dan langkah perbaikan yang diambil.
- Perbaikan Berkelanjutan: Gunakan umpan balik untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, instansi pemerintah dapat melakukan evaluasi kinerja yang efektif berdasarkan Survei Indeks BerAKHLAK, sehingga mampu menciptakan budaya kerja yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan publik.
Bagaimana cara memastikan responden memberikan jawaban yang jujur?
Untuk memastikan responden memberikan jawaban yang jujur dalam survei, instansi pemerintah dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Anonymity (Kerahasiaan)
- Jaminan Kerahasiaan: Pastikan responden bahwa identitas mereka akan dirahasiakan dan hasil survei tidak akan digunakan untuk tujuan lain.
- Survei Anonim: Gunakan kuesioner anonim untuk mengurangi kecemasan responden tentang konsekuensi dari jawaban mereka.
2. Desain Kuesioner yang Baik
- Pertanyaan yang Jelas: Buat pertanyaan yang mudah dipahami dan tidak ambigu.
- Skala Likert: Gunakan skala Likert untuk memberikan pilihan jawaban yang mencerminkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan, sehingga responden merasa lebih bebas untuk memberikan jawaban yang sesuai.
3. Sosialisasi yang Efektif
- Pendidikan tentang Tujuan Survei: Jelaskan kepada responden mengapa survei ini penting dan bagaimana hasilnya akan digunakan untuk perbaikan.
- Mendorong Kejujuran: Tekankan bahwa kejujuran dalam menjawab sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
4. Penggunaan Fasilitator Netral
- Fasilitator Independen: Libatkan pihak ketiga yang netral untuk mengelola survei, sehingga responden merasa lebih nyaman untuk berbagi pendapat mereka.
5. Waktu dan Tempat yang Nyaman
- Lingkungan yang Mendukung: Lakukan survei di tempat yang nyaman dan tidak tertekan, sehingga responden merasa lebih rileks saat memberikan jawaban.
- Waktu yang Tepat: Pastikan survei dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu aktivitas responden.
6. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
- Berikan Umpan Balik: Setelah survei, sampaikan kepada responden bahwa masukan mereka dihargai dan akan digunakan untuk perbaikan.
- Tindak Lanjut yang Nyata: Tunjukkan bahwa hasil survei telah berkontribusi pada perubahan nyata dalam instansi, sehingga responden merasa bahwa suara mereka didengar.
7. Penghindaran Konsekuensi Negatif
- Hindari Penilaian Berdasarkan Jawaban: Pastikan bahwa tidak ada dampak negatif atau konsekuensi bagi responden berdasarkan jawaban mereka dalam survei.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, instansi pemerintah dapat meningkatkan kemungkinan responden memberikan jawaban yang jujur dan akurat dalam survei.
Dan berikut di bawah ini merupakan Isian Survei BerAKHLAK ASN dan PPPK Tahun 2024 yang wajib dilaksanakan oleh ASN dan non ASN di seluruh wilayah Indonesia.
Demikian ulasan singkat materi Isian Survei BerAKHLAK ASN dan PPPK Tahun 2024 semoga bermanfaat
Post a Comment for "Isian Survei BerAKHLAK ASN dan PPPK Tahun 2024"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan, sesuai dengan materi, serta gunakan bahasa yang sopan