Contoh Cara Menyusun Narasi Rapor PAUD-TK Kurikulum Merdeka
Contoh Cara Menyusun Narasi Rapor PAUD-TK Kurikulum Merdeka
Bagaimana sebenarnya cara mengisi raport dan seperti apakah contoh narasi raport PAUD/TK Kurikulum Merdeka? Pertanyaan ini memang seringkali ditanyakan oleh para Guru PAUD/TK.
Bagaimana tidak, sebagian besar PAUD/TK baru tahun ini menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga banyak guru yang masih bingung dalam menyusun narasi raportnya.
Sebagai langkah awal informasi, pada jenjang PAUD/TK selain memuat informasi mengenai pencapaian hasil belajar murid, laporan hasil belajar atau raport juga memuat informasi atau narasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan murid.
Cara Mengisi Narasi Raport PAUD/TK Kurikulum Merdeka
Mengisi narasi raport PAUD/TK artinya adalah menyusun laporan capaian pembelajaran murid, sehingga Guru PAUD/TK dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengisi narasi raportnya kurang lebih sebagai berikut.
- Guru mengumpulkan dan mencermati data asesmen harian. Data asesmen harian adalah bukti autentik proses belajar murid PAUD/TK. Data asesemen harian ini berupa hasil karya murid, catatan anekdot, hasil observasi guru yang terekam dalam ingatan guru, kumpulan foto/video, dan lain sebagainya. Bukti dapat berupa foto, catatan percakapan murid, karya, dan sebagainya. Data harian ini menjadi bukti pelaksanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru PAUD/TK berdasarkan tujuan kegiatan pembelajaran. Dari data asesmen harian ini akan tergambar bagaimana murid berproses dalam pembelajaran.
- Guru mencermati uraian elemen CP berikut perilaku yang diharapkan muncul pada diri murid. Capaian Pembelajaran (CP) di PAUD/TK merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase PAUD/TK. Capaian, selain itu, satuan PAUD/TK dapat menambahkan perilaku yang diharapkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikannya.
- Guru menyampaikan kekuatan dan keunggulan murid dalam narasi. Setelah melakukan analisis terhadap kumpulan data asesmen harian dan membuat kesimpulan pencapaian hasil belajar murid PAUD/TK atas perilaku-perilaku yang dinilai penting, guru menyusun narasi untuk disampaikan kepada orang tua sebagai hasil pembelajarannya di masa PAUD/TK.
- Dalam membuat narasi PAUD/TK laporan capaian pembelajaran, selain mencantumkan perilaku yang muncul pada diri murid, guru juga dapat melengkapinya dengan mencantumkan contoh autentik perilaku tersebut yang diperoleh dari hasil asesmen harian. Guru juga menguraikan upaya apa yang akan dilakukan berikutnya untuk menguatkan ketercapaian masing- masing elemen di semester depan maupun saat murid naik ke satuan pendidikan yang lebih tinggi. Orang tua juga diajak terlibat dalam proses meningkatkan capaian murid dengan cara guru menuliskan apa yang diharapkan dapat dilakukan orang tua di rumah secara nyata atau konkret.
- Setelah laporan capaian pembelajaran selesai disusun, guru memberikan laporan tersebut kepada orang tua dengan disertai tatap muka dan dialog antara guru dan orang tua. Jika tidak memungkinkan untuk tatap muka, guru tetap perlu mengupayakan komunikasi dua arah saat menyampaikan laporan capaian pembelajaran murid dengan berbagai media lain. Silahkan melihat bagian “Tips Berdialog/Berdiskusi dengan Orang Tua PAUD/TK“.
- Guru mengajak orang tua untuk mengisi lembar “refleksi orang tua”. Silahkan melihat tipsnya pada bagian “Tips Melakukan Refleksi Bersama Orang Tua PAUD/TK“.
Dalam kurun waktu pelaporan dapat disesuaikan dengan kebutuhan orang tua dan karakteristik satuan pendidikan, tetapi minimal dilakukan sekali dalam satu semester.
Perilaku yang diharapkan muncul merupakan upaya memandu guru untuk menerjemahkan esensi Capaian Pembelajaran (CP).
Satuan pendidikan dapat menggunakan perilaku yang diharapkan muncul ini dan mengolahnya menjadi tujuan pembelajaran yang dikontekskan sesuai karakteristik satuan dan murid serta menambahkan sendiri perilaku-perilaku yang teramati pada murid yang menunjukkan ketercapaian CP.
Hal lain yang juga perlu diingat bahwa laporan capaian pembelajaran bukanlah satu- satunya kegiatan asesmen.
Laporan capaian pembelajaran hanya merupakan salah satu rangkaian proses pembelajaran yang disampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Laporan ini bukanlah pencapaian akhir. Informasi tersebut dapat digunakan untuk rekam jejak murid dan merancang strategi serta langkah selanjutnya untuk mengoptimalkan perkembangan pembelajaran murid.
Laporan hasil belajar hendaknya bersifat sederhana dan informatif, dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut bagi pendidik, satuan pendidikan dan orang tua untuk mendukung capaian pembelajaran. Pada PAUD/TK, laporan hasil belajar dapat juga ditambahkan informasi tentang tumbuh kembang murid. Dalam format laporan terakhir, selain laporan ketercapaian CP, ada juga informasi tentang tinggi dan berat badan murid, kepemilikan NIK serta refleksi orang tua tentang perkembangan murid.
Rapor murid PAUD/TK minimal meliputi beberapa komponen antara lain:
- Identitas murid
- Nama satuan pendidikan
- Kelompok usia
- Semester
- Perkembangan dan pertumbuhan murid
- Deskripsi perkembangan capaian pembelajaran
- Refleksi orang tua.
Untuk melengkapi penjelasan di atas berikut saya bagikan materi Contoh Cara Menyusun Narasi Rapor PAUD-TK Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui tautan berikut ini:
Download File Lengkap Contoh Cara Menyusun Narasi Rapor PAUD-TK Kurikulum Merdeka
LKS Jenjang PAUD/TK/RA Lengkap
Modul Ajar Kurikulum Merdeka jenjang PAUD
Demikian ulasan singkat materi Contoh Cara Menyusun Narasi Rapor PAUD-TK Kurikulum Merdeka semoga bermanfaat, dan mohon maaf atas kekurangannya.
Post a Comment for "Contoh Cara Menyusun Narasi Rapor PAUD-TK Kurikulum Merdeka"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan, sesuai dengan materi, serta gunakan bahasa yang sopan