Panduan Penerapan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Orang Tua/Wali
Panduan Penerapan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Orang Tua/Wali
Visi mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dan delapan misi yang disebut Asta Cita. Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengemban tu- gas untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang selaras dengan misi Asta Cita keempat yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
SDM unggul tersebut harus mempunyai delapan karakter utama bangsa yakni: religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri, serta bermanfaat. Delapan karakter utama bangsa ini dapat tercapai melalui pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari sehingga membudaya dan terinternalisasi pada diri anak menjadi karakter.
Pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Kebiasaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap aktivitas yang dilakukan berulang kali tidak hanya membentuk pola hidup, tetapi juga mencerminkan nilai, karakter, dan identitas seseorang. Kebiasaan baik melahirkan karakter yang positif, semen-tara kebiasaan buruk dapat membawa dampak sebaliknya.
Dari perspektif sosiologi, kebiasaan seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, seperti yang dijelaskan oleh Pierre Bourdieu dalam konsep Habitus. Kebiasaan terbentuk melalui norma, etika, dan nilai-nilai yang berlaku di komunitas tertentu. Seiring waktu, kebiasaan ini menyebar dan menjadi bagian dari pola interaksi sosial. Dengan demikian, kebiasaan tidak hanya sekadar sesuatu yang dilakukan berulang kali, tetapi juga merupakan hasil dari Seperti pepatah mengatakan, Bisa karena terbiasa. Inilah alasan mengapa kebiasaan memegang peran penting dalam membentuk jati diri seseorang. ix pembelajaran sosial yang membentuk cara berpikir dan bertindak seseorang.
Tujuh kebiasaan ini diharapkan dapat terlaksana setiap hari, berkelanjutan, hingga menjadi budaya, dan terinternalisasi menjadi karakter. Pembentukan karakter ini membutuhkan waktu dan keterlibatan berbagai pihak terutama keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan media. Oleh karena itu, dibutuhkan panduan bagi orang tua/wali, guru, dan satuan pendidikan agar dapat:
- Mengetahui apa saja tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat;
- Memahami pentingnya menerapkan tujuh kebiasaan anak ndonesia hebat;
- Memahami manfaat penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat;
- 4. Memahami cara menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat;
- Memahami apa yang harus dilakukan untuk mendukung penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat;
- Mengetahui bahwa anaknya telah terbiasa melakukan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat;
- Memahami hal penting lainnya yang perlu diketahui untuk mendukung gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
Orang tua/wali, guru, dan satuan pendidikan mempunyai peran penting dalam membimbing anak menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat menggunakan metode atau cara yang penuh kesadaran (mindfulness), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).
Penjelasan berkaitan dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH):
A. Bangun Pagi
Difinisi: Bangun pagi adalah aktivitas bangun antara pukul 04.00 - 06.00.
Pentingnya Kebiasaan Bangun Pagi: Kebiasaan bangun pagi penting dilakukan sejak usia dini untuk menjadikan anak lebih siap menghadapi aktivitas harian dengan ceria, sehat, dan produktif.
Manfaat Kebiasaan Bangun Pagi:
Meningkatkan kedisiplinan dengan mematuhi waktu yang telah ditentukan, dilakukan dengan rasa tanggung jawab, dan berkelanjutan.
Meningkatkan kemampuan mengelola waktu yang digunakan dalam melakukan hal-hal penting, membentuk kebiasaan yang teratur, dan memberi ruang untuk melakukan evaluasi diri.
Meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dan melawan godaan untuk bermalas-malasan.
Meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga sehingga tubuh dan pikiran menjadi segar melalui berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di pagi hari.
Mendukung kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Mendukung kesehatan fisik, mental, dan pola hidup yang lebih teratur pada anak usia dini.
Membentuk jam biologis teratur anak sejak dini. Jam biologis atau siklus bangun-tidur-beraktivitas yang teratur membuat tubuh anak memiliki jadwal relatif stabil untuk makan, bermain, dan tidur sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental.
B. Beribadah
Definisi: Beribadah adalah bentuk pengabdian, penghormatan, dan ketaatan seseorang kepada Tuhan sesuai dengan ajaran agama atau keyakinan yang dianutnya.
Pentingnya Kebiasaan Beribadah: Beribadah dapat meningkatkan kualitas spiritual terhadap Tuhan, menanamkan nilai-nilai moral, dan membersihkan hati dari sifat negatif, sehingga memberikan ketenangan hati yang membuat kesehatan mental dan pembentukan karakter semakin baik.
Manfaat Kebiasaan Beribadah:
Mendekatkan hubungan individu kepada Tuhan, menga- kui keberadaan dan kekuasaan Tuhan, serta membangun hubungan yang penuh syukur, cinta, dan penghormatan.
Meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial. Beribadah membentuk karakter yang baik dengan menjauhi perbuatan buruk dan menjalankan kebaikan. Ibadah bukan sekadar ritual, tetapi juga memiliki efek nyata pada perilaku sehari-hari.
Meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna. Ibadah mengarahkan pada pencarian makna sejati dan orientasi hidup yang lebih besar daripada hal- hal material, sehingga tujuan hidup menjadi lebih terarah dan bermakna.
Meningkatkan kebersamaan dan solidaritas. Dalam iba- dah bersama, setiap orang dianggap setara di hadapan Tuhan, tanpa memandang status sosial atau latar belakang. Manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung dan harus hidup dengan rasa empati serta kebersamaan.
Meningkatkan kapasitas diri secara berkelanjutan. Ibadah adalah upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, membawa seseorang lebih dekat kepada kebaikan dan perbaikan diri.
C. Berolahraga
Difinisi: Berolahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan untuk mening- katkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Pentingnya Kebiasaan Berolahraga: Olahraga penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh. Olahraga yang teratur dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar, sehingga mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik serta meningkatkan kualitas hidup.
Manfaat Kebiasaan Berolahraga:
Menjaga kesehatan fisik dan mendukung kesehatan mental. Berolahraga dapat mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan kualitas pikiran, serta menciptakan keseimbangan antara tubuh dan pikiran.
Menjaga kebugaran tubuh. Seseorang yang melakukan kegiatan fisik secara teratur cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat dan bertenaga, memiliki daya tahan tubuh yang baik, dan mengurangi risiko penyakit.
Meningkatkan potensi diri, baik secara fisik, mental, maupun sosial yang dapat mendukung kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Meningkatkan nilai sportivitas yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan.
D. Makan Sehat dan Bergizi
Difinisi: Makan sehat dan bergizi adalah pola makan teratur dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga men- dukung kesehatan fisik dan mental.
Pentingnya Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi: Kebiasaan makan sehat dan bergizi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, tumbuh kembang, dan menjaga kesehatan anak.
Manfaat Kebiasaan Makan Sehat dan Bergizi:
Menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang. Makanan sehat dan bergizi berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan jangka panjang, baik secara fisik maupun mental. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan bergizi yang seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan organ dalam tubuh.
Memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran. Gizi yang baik dan nutrisi yang cukup membuat tubuh lebih kuat, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung produktivitas. Nutrisi yang seimbang juga diperlukan anak untuk meng- optimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu. Anak diajarkan untuk mengambil makanan sesuai porsi dan kebutuhan agar terhindar dari pemborosan, belajar bertanggung jawab terhadap sumber daya. Anak diberi tanggung jawab untuk menghindari makanan yang terlalu manis, berminyak, atau tidak sehat.
Meningkatkan kemandirian. Kebiasaan ini mengajarkan anak untuk memilih sendiri dan mengonsumsi makanan sehat yang memengaruhi energi, kesehatan, dan kese- jahteraan tubuhnya; mengelola kebutuhan dasar tanpa selalu bergantung pada orang lain; terbiasa makan dan camilan sehat. Melibatkan anak dalam memilih bahan makanan sehat, mengolahnya, dan membuat kombinasi makanan seimbang mengajarkan keterampilan praktis untuk mendukung kemandiriannya di masa depan.
E. Gemar Belajar
Definisi: Gemar belajar adalah kebiasaan atau sikap seseorang untuk terus menambah pengetahuan, keterampilan, atau wawasan baru dengan rasa senang, antusias, dan berkeinginan kuat.
Pentingnya Kebiasaan Gemar Belajar: Gemar belajar menjadi salah satu kunci pengembangan diri yang berkelanjutan, membantu mengembangkan kreativitas, imajinasi, wawasan, kemampuan berpikir kritis serta membentuk rasa kepedulian dan tanggung jawab. Kebiasaan gemar belajar akan menjadi anak cerdas, kreatif, dan berkarakter.
Manfaat Kebiasaan Gemar Belajar:
Pengembangan diri. Gemar belajar membantu murid memperluas wawasan, beradaptasi dengan perubahan, serta meningkatkan keterampilan sosial dan empati, yang semuanya mendukung perkembangan pribadi mereka.
Menumbuhkan kreativitas dan imajinasi. Dengan kebiasaan gemar belajar, anak akan terbiasa berpikir kreatif dan mencari solusi baru untuk setiap tantangan yang dihadapi. Belajar membuka kesempatan untuk meng- eksplorasi ide-ide baru dan berbagai perspektif, yang memperkaya imajinasi mereka.
Menemukan kebenaran dan pengetahuan. Rasa ingin tahu yang besar bagi anak mendorong mereka untuk terus mencari jawaban dan memperluas wawasan, yang akhirnya memperdalam pemahaman dan mendekatkan mereka pada kebenaran yang lebih objektif, serta mampu mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Membentuk kerendahan hati dan empati. Gemar belajar mengajarkan anak untuk lebih rendah hati, karena menyadari bahwa masih banyak yang perlu dipelajari. Selain itu, gemar belajar meningkatkan rasa empati anak, mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap perasaan dan kondisi orang lain. Hal ini membentuk karakter yang lebih bijaksana, toleran, dan peduli terhadap sesama.
F. Bermasyarakat
Definisi: Bermasyarakat adalah kebiasaan individu yang saling berinteraksi, bekerja sama, dan berperan sosial serta terlibat dalam kegiatan sosial, budaya, atau lingkungan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan saling mendukung.
Pentingnya Kebiasaan Bermasyarakat: Kebiasaan bermasyarakat penting dalam perkembangan anak usia dini karena membantu belajar keterampilan sosial, nilai-nilai moral, membangun kepercayaan diri, dan peduli lingkungan.
Manfaat Kebiasaan Bermasyarakat
Menumbuhkembangkan Nilai Gotong Royong dan Kerja Sama. Manusia hidup berdampingan untuk saling membantu dan meringankan beban satu sama lain agar tercapai tujuan bersama yang tidak dapat dicapai jika hanya bergantung pada upaya individu.
Menumbuhkembangkan Nilai Saling Menghormati dan Toleransi. Bermasyarakat mengharuskan setiap individu menghormati keberagaman dalam keyakinan, budaya, dan nilai. Hal ini mengajarkan pentingnya toleransi untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, di mana setiap orang dapat hidup dengan damai meskipun memiliki perbedaan.
Menumbuhkembangkan Nilai Keadilan dan Kesetaraan. Setiap anggota masyarakat berhak mendapatkan perlakuan yang adil, tanpa diskriminasi, dan memiliki kesempatan yang sama.
Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab terhadap Lingkungan. Setiap individu tidak hanya bertanggung jawab atas kesejahteraan diri sendiri, tetapi juga harus peduli pada kesejahteraan bersama dan kelestarian lingkungan. Dengan menghargai alam dan memperhatikan lingkungan sekitar, masyarakat dapat hidup berkelanjutan dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Menciptakan Kegembiraan. Membuat kebiasaan bermasyarakat menjadi menggembirakan adalah cara efektif untuk mendorong partisipasi dan membangun hubungan yang lebih erat antarwarga. Dengan suasana yang ceria, kegiatan yang kreatif, dan pendekatan yang inklusif, kebiasaan ini dapat menjadi pengalaman yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas, tetapi juga memberikan rasa kebahagiaan dan kebanggaan bagi setiap individu yang terlibat.
G. Tidur Cepat
Definisi: Tidur cepat merupakan kebiasaan tidur tepat waktu secara teratur dan tidak larut malam, yang disesuaikan dengan kebutuhan ideal waktu tidur anak agar dapat bangun pagi.
Pentingnya Kebiasaan Tidur Cepat: Kebiasaan tidur cepat di awal waktu akan membantu anak men- dapatkan durasi tidur yang cukup dan berkualitas serta membantu tubuh dan otak melakukan regenerasi dan pemulihan, sehingga anak merasa segar, bersemangat, dan siap untuk belajar serta bermain keesokan harinya. Kebiasaan tidur cepat menjadi penting karena bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang sehingga memaksimalkan pemulihan fisik dan mental. Tidur cepat juga bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi, pemecahan masalah, dan daya ingat. Dengan tidur cepat juga akan memudahkan untuk bangun pagi.
Manfaat Kebiasaan Tidur Cepat
Menjaga Organ Tubuh Pulih dan Berfungsi Optimal. Tubuh sebagai anugerah Tuhan harus dijaga dengan memberi waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran untuk pulih dan berfungsi secara optimal.
Memulihkan Mental dan Emosional. Tidur cepat sebagai sarana untuk mengurangi stres, menenangkan pikiran, dan menjaga kesehatan jiwa. Ini memungkinkan kita meng- hadapi tantangan hidup dengan lebih baik dan menjaga keseimbangan emosi.
Menjaga Keseimbangan antara Aktivitas dan Ketenangan. Tidur cepat memberikan waktu untuk memulihkan tubuh dan pikiran, serta memberikan kesempatan un- tuk menciptakan keharmonisan antara aktivitas dan ketenangan, sehingga kita tetap sehat dan produktif.
Meningkatkan Produktivitas. Tidur cepat memberikan ruang bagi otak untuk berpikir lebih jernih dan kreatif. Produktivitas tidak selalu diperoleh melalui kerja keras tanpa henti, melainkan melalui siklus kerja dan istirahat yang seimbang. Setelah istirahat yang cukup, seseorang biasanya menjadi lebih produktif, memiliki ide-ide segar, dan dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik.
Dokumen lengkapnya download disini
Demikian ulasan singkat materi Panduan Penerapan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Orang Tua/Wali semoga bermanfaat. Ikuti jejak digital saya DISINI
Materi Terkait Lainnya:
Formulir Identitas Diri Kegiatan MPLS Ramah
Buku Rujukan Kegiatan MPLS Ramah
Definisi Guru Sebagai Wali Kelas
Panduan MPLS Ramah SMP/Sederajad
Panduan MPLS Ramah SD/Sederajad
Post a Comment for "Panduan Penerapan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Orang Tua/Wali"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan, sesuai dengan materi, serta gunakan bahasa yang sopan